Belajar Dari Sperma ~ Gamaliel Septian Airlanda

Bila kita ditanya tentang apa arti sebuah sperma?? Ehmm banyak orang yang tidak ilmiah akan berpikiran jorok atau tabu. Tetapi apa sebenarnya hal penting dari sebuah sperma?

Sperma adalah sel kelamin yang dimiliki oleh seorang laki-laki. Pada saat pembentukan sperma yang ada di setiap Tubulus pada Testis laki-laki, memiliki waktu sekitar 61 hari untuk matang dan siap membuahi sel telur wanita.
Sperma memiliki ukuran yang sangat kecil bahkan mikroskopik. Dia akan keluar sekitar lebih dari jutaan sel setiap sekali ejakulasi. Dalam masa pembentukannya saja, sperma memiliki keunikan tersendiri.

1. Sperma akan terbentuk ketika seseorang laki-laki telah mengalami masa puber. Sekitar usia 14 tahun, maka remaja akan mengalami masa puber. Tentu semua sudah tau cirri-ciri remaja yang sedang puber. Dengan segala macam keadaan, dapat diketahui bahwa sperma terbentuk dengan aturan yang jelas dan memiliki waktu yang tepat sesuai masa puber dari masing-masing laki-laki.

Dalam cinta kita perlu berproses sehingga kita ini dewasa terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh. Kadang kita memaksakan dan sok-sok an ikut gaya zaman sekarang, tapi apa arti itu semua jika tidak membuat baik dari awal sampai akhir.

2. Sperma mengalami proses Transformasi, dalam pematangan sperma dari spermatosit, dia akan membentuk bagian-bagian yaitu : Kepala dan ekor. Kepala sperma memiliki pelindung yang membantunya dalam ovum dan memiliki ekor yang akan mampu membuatnya bergerak. Dalam komponen tubuh sperma memiliki mitokondria yang merupakan pusat energy, sehingga sperma akan eksis bergerak dan melaju.
Dalam segala hal perlu adanya perubahan demi kesiapan yang sejati. Sperma melakukan transformasi demi menyiapkan segalanya untuk bertemu dengan ovum. Melakukan persiapan demi kebaikan, bukan maju tanpa senjata dan hanya mengandalkan keadaan yang apa adanya. Apa adanya memanglah kejujuran, tetapi apa adanya tanpa persiapan itu tindakan yang bodoh dan sia-sia.
3. Sperma yang diejakulasikan berjuta-juta, hanya akan terpilih satu saja untuk bertemu dengan ovum. Mengapa jika hanya terpilih satu saja harus diejakulasikan banyak??? Jawabannya adalah integrasi dari semua sel sperma, walaupun tidak akan membuahi ovum. Mereka saling membantu mendorong sang raja terpilih untuk menembus ovum. Walaupun tak terpilih mereka rela mengorbankan diri demi kebahagiaan teman yang telah tumbuh bersama dengan mereka dari awal.

Rasa tenggang rasa dan kesatria sangat diimajinasikan lewat sperma. Walaupun tidak terpilih menjadi sang pembuah ovum, tetapi semua ikut mendukung keberhasilan pembuahan yang dilakukan. Dan jika semua sperma egois ingin membuahi sang ovum, maka bukan lah sebuah bayi yang terbentuk, tetapi hanya seonggok daging yang cacat dan tidak berarti.

Wow mari lihat lebih jauh bagaimana semua sprema yang tidak terpilih mengorbankan diri untuk menyuplai protein dan energy demi leader terpilih untuk terlaksananya pembuahan.
Apakah hakikat kehidupan memang sudah diajarkan kepada kita melalui semua peristiwa yang ada dalam kenyataan.